Author: Mohammad Fauzan Ni'ami

Akrab dipanggil Amik. Seorang santri abadi pegiat hukum keluarga, gender, dan disabilitas.

Posts by Mohammad Fauzan Ni'ami:

Mengikis Stigma Negatif Pernikahan Penyandang Disabilitas

Mengikis Stigma Negatif Pernikahan Penyandang Disabilitas

Aug 28, 2025Mohammad Fauzan Ni'ami - Categories: Opini

Sampai saat ini, isu pernikahan disabilitas belum mendapatkan highlight dari otoritas kebijakan, ini dibuktikan dengan sulitnya kita mencari data terkait pernikahan disabilitas jika tidak langsung terjung ke lapangan. Begitu juga dalam masyarakat, masih ada diantara masyarakat kita yang memiliki stigma negatif terkait pernikahan disabilitas.

Rethinking Sakinah: Kestabilan Ekonomi melalui Keluarga

Rethinking Sakinah: Kestabilan Ekonomi melalui Keluarga

May 17, 2025Mohammad Fauzan Ni'ami - Categories: Opini

Melalui Q.S. Ar-Rum [30]: 21 Islam sudah memberi tanda bahwa sakinah merupakan wujud dari kesejahteraan keluarga. Hanya saja perlu upaya dasar untuk memikirkan ulang dan mengkontekstualisasikan pemahaman ayat tersebut sehingga mampu sebagai dasar untuk menguatkan ekonomi melalui keluarga. Pertanyaannya adalah apa upaya yang dilakukan? Bagaimana manifestasinya?

Memahami Pentingnya Pendidikan Pernikahan dalam Islam

Memahami Pentingnya Pendidikan Pernikahan dalam Islam

Apr 25, 2025Mohammad Fauzan Ni'ami - Categories: Opini

Pendidikan pernikahan oleh calon pengantin memiliki urgensitas dalam membangun keluarga sakinah ataupun keluarga maslahat. Hal ini penting diperhatikan sebab sejatinya Islam memberikan pesan-pesan penting pendidikan pernikahan. Lalu bagaimana Islam memandangnya?

Puasa, Akhlak Makruf, dan Disability Awarness

Puasa, Akhlak Makruf, dan Disability Awarness

Mar 14, 2025Mohammad Fauzan Ni'ami - Categories: Opini

Akhlak makruf memainkan peran penting dalam mengapresiasi dan menghargai sesama manusia tanpa memandang keterbatasan. Akhlak makruf meniadakan segala bentuk macam penindasan, intimidasi, dan perlakuan yang tidak baik (stereotip dan stigma negatif) terhadap sesama makhluk khususnya kepada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.